Jewelry has been a significant part of human culture for thousands of years, serving as a symbol of wealth, status, and personal adornment. Over time, numerous jewelry brands have emerged, each with its unique history, craftsmanship, and design philosophy

Sejarah merek perhiasan adalah kisah inovasi, seni, dan kemewahan. Salah satu nama paling terkenal di industri ini adalah Cartier. Didirikan di Paris pada tahun 1847 oleh Louis-François Cartier, merek ini dengan cepat menjadi identik dengan keanggunan dan kecanggihan. Desain Cartier telah menghiasi keluarga kerajaan dan selebritas, dengan potongan ikonik seperti gelang "Love" dan rangkaian perhiasan "Panther".

Merek legendaris lainnya adalah Tiffany & Co., didirikan di New York City pada tahun 1837 oleh Charles Lewis Tiffany dan John B. Young. Dikenal dengan kotak birunya yang khas, Tiffany & Co. telah menjadi simbol kemewahan dan keahlian Amerika. Kreasi merek yang paling terkenal termasuk cincin pertunangan "Tiffany Setting" dan jam tangan "Atlas".

Bulgari, didirikan di Roma pada tahun 1884 oleh Sotirio Bulgari, terkenal dengan desainnya yang berani dan penuh warna serta penggunaan batu mulia. Gaya unik merek ini memadukan pengaruh Yunani dan Romawi dengan estetika kontemporer, menjadikannya favorit di kalangan pelanggan fashion-forward.

Van Cleef & Arpels, didirikan di Paris pada tahun 1906 oleh Alfred Van Cleef dan pamannya Salomon Arpels, terkenal karena desainnya yang rumit dan teknik inovatifnya. "Pengaturan Misteri" merek ini memungkinkan batu permata dipasang tanpa ujung yang terlihat, menciptakan efek mulus dan bercahaya.

Harry Winston, sering disebut sebagai "Raja Berlian", mendirikan merek eponymous-nya di New York City pada tahun 1932. Dikenal karena memperoleh beberapa berlian paling terkenal di dunia, desain Harry Winston dicirikan oleh keanggunan abadi dan keahlian luar biasa.

Merek-merek ini, antara lain, telah membentuk lanskap industri perhiasan, masing-masing meninggalkan jejak yang tak terhapuskan melalui desain unik, pengerjaan sempurna, dan warisan abadi.