Rubies, with their deep red allure, have captivated humanity for centuries. These precious gemstones are not only visually stunning but also hold significant value in the world of jewelry and collectibles. Understanding the identification characteristics

Rubies, yang dikenal karena warna merahnya yang kaya, adalah sejenis mineral korundum. Warna ruby adalah fitur yang paling membedakan, berkisar dari merah muda hingga merah darah merpati yang dalam. Intensitas dan kemurnian warna merah secara signifikan mempengaruhi nilai batu tersebut. Kehadiran kromium adalah penyebab utama dari pewarnaan yang cerah ini.

Salah satu karakteristik identifikasi utama dari ruby adalah kekerasannya. Pada skala Mohs, ruby memiliki peringkat 9, menjadikannya salah satu batu permata alami terkeras, hanya kalah dari berlian. Kekerasan ini berkontribusi pada daya tahannya dan ketahanannya terhadap goresan, menjadikannya ideal untuk digunakan dalam perhiasan.

Fitur kunci lainnya adalah adanya inklusi. Sementara banyak yang menganggap inklusi sebagai cacat, sebenarnya mereka menunjukkan keaslian ruby. Inklusi ini, yang sering disebut sebagai "sutra," adalah jarum rutil yang dapat menciptakan efek bintang yang dikenal sebagai asterisme ketika dipotong en cabochon. Kehadiran inklusi ini juga dapat membantu dalam menentukan asal batu, karena lokasi penambangan yang berbeda menghasilkan ruby dengan pola inklusi yang berbeda.

Indeks bias rubi adalah karakteristik penting lainnya. Rubi biasanya memiliki indeks bias yang berkisar antara 1,762 hingga 1,770, yang mempengaruhi bagaimana cahaya dibelokkan saat memasuki batu. Sifat ini, bersama dengan dispersi tinggi mereka, berkontribusi pada kecemerlangan dan kilau permata.

Asal juga merupakan faktor penting dalam mengidentifikasi ruby. Ruby yang paling dihargai berasal dari Myanmar (dulu Burma), yang dikenal karena warna dan kualitasnya yang luar biasa. Sumber notable lainnya termasuk Thailand, Sri Lanka, dan Madagaskar, masing-masing menghasilkan ruby dengan karakteristik unik.

Terakhir, potongan ruby memainkan peran penting dalam identifikasinya dan daya tarik keseluruhannya. Ruby yang dipotong dengan baik memaksimalkan warna dan kilauannya, meningkatkan dampak visualnya. Potongan yang umum termasuk oval, cushion, dan bulat, masing-masing dipilih untuk menonjolkan keindahan alami batu tersebut.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.